Desa ulak lebar pertama kali berada di dusun Enau
Becangka dan diperkira sekitar tahun 1600, orang Semende disini berasal
dari semende darat, yang bergerak dari semende darat pindah kedaerah
Bayur (Muare Due Kisam) dusun Lawang Agung, mereka pecah melalui bukit
Barisan mengarah ke Ulu Danau kec. Pulau Beringin, meraka bergerak lagi
kedaerah Pecah Pingan, Guntung, dan menyusuri sungai Sahung dan Luas
sehingga sampai di daerah Muara Sahung dengan dusun tuanya Enau
Becangka, Teluk Bunian dan Kendawaian ( tahun tidak diketahui)
Dusun ini berada di ulu sungai Sahung berdekatan
dengan TNBBS, dusun ini mulai ditinggalkan tahun 1958-1960 ( jaman PRRI,
gerombolan), yang terakhir meninggalkan dusun Enau Becangka adalah
keluarga Ali Umar dan anaknya Ujang Effendi (kaur pemerintahan
sekarang.). penyebab ditinggalkannya dusun ini karena berkembangnya
wilayah Ulak Lebar karena letak geografisnya lebih mudah di jangkau oleh
daerah sekitarnya, kearah selatan menuju Tanjung Iman, Bintuhan, kearah
timur menuju Simpang Pecah Pingan dan Ujan Emas.
Sejarah kepemimpinan
1. Demang Amin ( demang ke-7)
2. Zaman Pasirah
1. Amir (1937-1945)
Desa Ulak Lebar masuk dalam Marga Muara Sahung
2. Datuk M. Alwi (1945-1960)
3. Amin Hoesin (1960)
Jabatannya hanya satu tahun karena PRI masuk desa Ulak Lebar, beliau melarikan diri
4. Ramsyah (1961-1964)
PRI masih menguasai desa ulak lebar dan pulau panggung
5. Muhalik (1965-1972)
Masa jabatan 2 periode
Pengawe bernama Sanubi
Tahun 1965-1968 berdirinya kecamatan Muara Sahung terdiri dari 7 marga yaitu :
1. Marga Muara Sahung,
2. Marga Kinal,
3. Marga Luas.
4. Marga Semidang Gumai,
5. Marga Are
6. Marga Sindang Danau,
7. Marga Pulau Beringin.
keseharian ( "yrs" )
Minggu, 22 Maret 2015
cara mengobati penyakit tipes
- Sawo Muda
- Kunyit
- Mentimun
- Temulawak
- Cacing Tanah
Puisi
UNTUK APA......!!!!!!?
Kadang aku berfikir...
apa guna mentari....
jika awan hitam
tetap hiasi siang...
Apa arti bulan...
jika tak mampu hiasi malam
bersama bintang
untuk apa ada gerimis .....
jika pelangi tak mampu menemani
lalu untuk apa....?
kau ambil sekeping hatiku....
jika masih saja kau goreskan
perih dalam CINTAKU....
perjuanganku masih panjang....
hingga aku mampu
membawa cahaya terang
bagi orang-orang
yang aku sayang...
Disepanjang perjuanganku
aku butuh cinta
yang mampu memberiku semangat
untuk menggapai cahaya itu
bukan cinta yang memberikan
kegelapan dimasa depanku
Kadang aku berfikir...
apa guna mentari....
jika awan hitam
tetap hiasi siang...
Apa arti bulan...
jika tak mampu hiasi malam
bersama bintang
untuk apa ada gerimis .....
jika pelangi tak mampu menemani
lalu untuk apa....?
kau ambil sekeping hatiku....
jika masih saja kau goreskan
perih dalam CINTAKU....
perjuanganku masih panjang....
hingga aku mampu
membawa cahaya terang
bagi orang-orang
yang aku sayang...
Disepanjang perjuanganku
aku butuh cinta
yang mampu memberiku semangat
untuk menggapai cahaya itu
bukan cinta yang memberikan
kegelapan dimasa depanku
Langganan:
Postingan
(
Atom
)